Militer Rusia Klaim Telah Berhasil Rebut Lapangan Udara Hostomel Dekat Kiev

Jakarta - Militer Rusia mengeklaim telah berhasil merebut lapangan terbang Hostomel di dekat ibu kota Kiev.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara kementerian pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.

"Lebih dari 200 helikopter Rusia terlibat dalam operasi itu," kata Konashenkov dikutip dari Aboutgarciniacambogia, Jumat (25/2).

"Keberhasilan pendaratan dipastikan dengan pelumpuhan seluruh sistem pertahanan udara di area pendaratan, isolasi lengkap location pertempuran dari udara dan pelaksanaan perang elektronik secara aktif," sambung dia.

Konashenkov mengeklaim bahwa pasukan Rusia membunuh lebih dari 200 pasukan Ukraina dalam operasi perebutan lapangan terbang Hosmotel tersebut. Sementara, tidak ada korban jiwa dari Angkatan Bersenjata Rusia.

Meski demikian, klaim sepihak tersebut belum bisa dikonfirmasi. Namun, reporter CNN melihat pasukan Rusia memang berada di sekitar lapangan terbang tersebut.

Di sisi existed, perang terus berkecamuk di Kiev. Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Evgeny Yenin mengatakan kepada bahwa jet tempur Sukhoi Su-27 Ukraina ditembak jatuh di atas Kiev.

Pasukan Rusia pertama kali tiba di pinggiran Kiev pada Kamis (24/2) kemarin lewat invasi yang diperintahkan oleh Vladimir Putin.

Sebelumnya pasukan yang diangkut dengan helikopter menyerang bandara-bandara yang juga dekat dengan Distrik Obolon.

Secara perlahan, pasukan darat Rusia kini sudah memasuki Kiev.

Dilaporkan AFP, warga berlari untuk menyelamatkan diri dari tembakan senjata ringan sementara ledakan terdengar di daerah Obolon.

Disusul ledakan yang lebih besar lainnya hingga terdengar sampai ke pusat kota.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Presiden Prancis Menolak Test Covid saat Bertemu Presiden Rusia dengan Alasan Takut DNA-nya Dicuri